Senin, 25 November 2013

Arti Kebahagiaan Sesungguhnya

Saya Mohon Maaf Jika Ada Kata-Kata Saya Yang salah...

Sebagian masyarakat kita tidak mengerti apa itu arti dari kebahagiaan, sehingga sebagian besar masyarakat kita hidup konsumtif. Dan sebagian besar berfikir bahagia itu, bisa makan-makanan yang lezat, tidur di ruang ber AC, punya rumah mewah, uang banyak, mobil, dll.

Apakah benar makan-makanan yang lezat dan mahal dapat membuat kita bahagia? Apakah disaat kenyang kita dapat menikmati makanan yang lezat dan mahal tersebut? jawabannya tidak, makan yang paling lezat adalah makan ketika kita benar-benar lapar, minum disaat kita benar-benar haus.

Semakin tinggi tingkat penderitaan maka semakin tinggi tingkat kebahagiaan. Jawab pertanyaan ini
siapakah yang paling bahagia, orang miskin yang mendapat uang 1 juta, atau orang kaya yang mendapat uang 1 juta?

Hidup Konsumtif
Sebagian besar dari kita membeli hp, ketika ada merek baru, maka mereka akan mengejar dan berusaha untuk mendapatkan tersebut, tanpa mengetahui apa kelebihan hp tersebut. menjual hp yng lama terus membeli hp yg baru dan lebih mahal. Sudah memiliki motor, tapi berusaha lagi beli motor gede, terus dijual lagi untuk beli motor yang lebih mahal lagi. Padahal mempunyai kegunaan yg sama, fungsi yg sama, dan malah kecepatan yang sama.

Alasan yang saya simpulkan selama perjalanan saya, mengapa kebanyakan orang hidup konsumtif
- untuk gaya-gayaan (kesombongan)

semua itu tidak jauh dari kesombongan, agar dianggap punya banyak duit, agar di anggap mampu membeli nya.

jika hidup dibawah pandangan orang lain sama saja hidup di dalam pengawasan, hidup tanpa kebebasan.

hidup yang bahagia itu disaat perasaan kita benar-benar tenang, bebas, dan senang








1 komentar: