Minggu, 12 Januari 2014

hidup

melihat ke keatas dan kebawah, memperhatikan di samping kiri dan samping kanan kita, sekali kali juga menoleh ke belakang. semua terasa sangat menyenangkan, yaa sangat menyenangkan. terkadang pula terselip rasa marah, sedih, haru, sakit hati, dan ditambah juga bumbu kekecewaan.
tapi, itulah aku dalam menelusuri rumitnya labirin hidup ini. aku gaa pernah tau apa yang akan aku temukan di setiap tikungan yang aku lewati, baik itu sebuah kejutan yang menyenangkan, ato jalan buntu yang mengharuskan kita untuk menelusuri dan mengingat ingat kembali apa yang telah kita lalui.
melihat kamu tersenyum, adalah satu bentuk berkah nyata yang tuhan berikan ke aku, mendengarkan pujian darimu, menghadapi kemarahan dan omelan  mu yang kadang gaa mengenakan hati dan telingaku membuat terkadang aku menjadi manusia yang paling gaa berguna dimuka bumi ini. tapi semua aku lalui dengan penuh kegembiraan.
aku percaya, kalo kamu itu marah marah ke aku pasti ada sebuah kesalahan yang sengaja aku buat, dan aku yakin, kamu marah marah seperti itu. karena kamu tau aku ini masih layak buat diberikan pelajaran, guna menghadapi hidupku yang lumayan panjang nanti. asal kamu tau, kamu itu seperti bingkisan parcel. yaa sebuah parcel yang tuhan kirimkan dengan penuh rasa cinta dan tulus ke aku. kamu itu sebuah parcel yang sangat istimewa, sehingga aku merasa akan teramat bersalah jika aku membuka bingkisan yang begitu indah itu. dan kadang asal kamu tau, perasaan aku pas jalan ama kamu seperti main petasan. aku sangat takut untuk mencobanya, tapi setelah mengetahui hal itu sangat menyenangkan, maka aku terus lakukan. meskipun aku tau itu juga masih sangat berbahaya.