Selasa, 16 Oktober 2012

";" Masih pantaskah kita mengeluh… ":" ???


Karena hujan yang tidak kunjung berhenti, akhirnya saya memutuskan menerobos hujan karena hari sudah malam & perut sudah gak bisa diajak kompromi…, akhirnya saya memutuskan mampir di warung nasi tenda dipinggir jalan.

Lagi asik asiknya menikmati pecel lele, masuklah seorang bapak, dengan istri & anaknya..

Yang menarik adalah kendaraan mereka adalah gerobak dorong. Lalu bapak ini memesan 2 piring nasi & ayam goreng untuk istri & anaknya.

Pertamanya sih gak ada yg menarik, tetapi ketika saya selesai makan, ada yang menarik hati saya. Ternyata, yang menikmati makanan itu hanya istri dan anaknya. Sedangkan sang bapak hanya melihat istri & anaknya menikmati makanan ini.

Sesekali saya melihat anak ini tertawa senang sekali, & sangat menikmati ayam goreng yang dipesan oleh bapaknya.

Saya perhatikan, wajah sang bapak, walau tampak kelelahan terlihat senyum bahagia di wajahnya…

Lalu saya mendengar dia berkata.. “Makan yang puas Nak, toh.. hari ini tanggal kelahiranmu..”, Saya terharu mendengarnya… seorang bapak, dengan keterbatasannya, sebagai (mungkin) pemulung… memberi ayam goreng warung tenda dipinggir jalan , untuk hadiah anaknya…

Hampir mau menangis rasanya saya diwarung itu.. Segera sebelum air mata ini tumpah, saya berdiri & membayar makanan saya & juga dengan pelan pelan saya bilang sama penjaga warung… “Mas, tagihan bapak itu, saya yg bayar..dan tolong tambahin 1 porsi ayam goreng dan tahu tempenya? ” Lalu cepat-cepat saya pergi.

Kisah ini kutulis, untuk bahan perenungan buat kita semua… Bahwa Tuhan sudah memberikan yang terbaik untuk kita saat ini…, kita biasa makan di Restoran atau tempat mewah lainnya … Tetapi bagi orang disekitar kita, pecel lele dipinggir jalan, adalah makanan mewah buat dia…

Sungguh tak pantas bagi kita untuk mengeluh… dengan apa yang sudah kita dapat saat ini?

Kamis, 11 Oktober 2012

Jadilah Seorang PRIA! Bukan Cowok ataupun Laki²

thread ini bertujuan untuk sharing opini ane tentang yg ane tulis di judul.
mungkin agan bertanya² bukan nya cowok, laki² dan pria itu sama aja?

nah marilah kita belajar DEFINISI COWOK, LAKI² dan PRIA versi ane

 DEFINISI:

ane berpendapat bahwa COWOK, LAKI² dan PRIA itu berbeda dan memiliki kasta, bagaimana ane bisa berpendapat begitu. ane cuman bisa buktiin dengan 2 kata keterangan yaitu:
1. Brengsek: dalam artian orang yg brengsek itu memiliki sifat egois dan hanya memikirkan diri sendiri.

2. Playboy: ya, mereka yg playboy jelas tidak bisa menghargai orang lain dengan sikap arogan yg dia miliki

cara kerjanya:
ini untuk para COWOK
COWOK PLAYBOY = Ini jelas kata² yg tidak aneh lagi untuk diucapkan oleh para cewek
COWOK BRENGSEK = ini juga tidak rancu, bahkan lazim agan temukan di SosMed, terutama kalo ada cewek yg lagi patah hati

maka dari itu ane menempatkan COWOK sebagai kasta terbawah atau ke-3 karena cocok dengan 2 kata keterangan diatas

lalu ini untuk LAKI²

LAKI² PLAYBOY = nah ini rancu untuk diucapkan, agak aneh gitu.
LAKI² BRENGSEK = kata² yg masih dianggap lazim untuk diucapkan seorang cewek

yap, tempat ke-2 ditempatkan untuk sosok seorang LAKI² karena cuman 1 kata keterangan yg masih cocok dengan LAKI²

ini yg terakhir

PRIA PLAYBOY = kata² yg tidak tepat bukan? sehingga gak lazim untuk diucapkan, yg ngedengernya pasti ngerasa aneh
PRIA BRENGSEK = ini juga agak aneh untuk diucapkan maupun dimaknai akan sesuatu hal yg negatif

yap, sosok PRIA adalah sosok paling atas dan inilah sosok yg paling sempurna menurut ane  

ilustrasi :kalo cowok gini menurut gwe, norak suka sok narsis, dan yg lebih penting masi suka lari dari masalah, kalo berani palingan ame rame trus kroyokan.



ilustrasi: menurut gwe laki laki spt ini, so kalo kalian semua pada bisa nambahin gaa ?? evolusi ke 2 dari cowok, bukan evolusi karena umur, tapi lebih ke evolusi sifat.

ilustrasi: seperti inilah pria, dia mandiri, tegar serta punya pribadi yg khas yang penting mereka yg di anggap pria adalah laki laki yang telah berevolusi menjadi lebih baik.
 mungkin agan² sekalian sulit mengerti apa yg ane jelaskan tadi
kalau iya, baca lagi gan dan pahami maknanya

nah, apasih yg membedakan seorang PRIA dengan COWOK ataupun LAKI²?


seorang PRIA selalu MENGHARGAI ORANG TUA

benar, seorang PRIA selalu menghargai orang tua nya dalam bentuk apapun bahkan sampai orang tua nya telah tiada. ane ambil contoh (maaf ane gak bermaksud sara) di hukum Fiqih, seorang PRIA diwajibkan menyisihkan pendapatannya untuk orang tua nya. dan ane menganggap mereka yg melakukan hal tersebut merupakan seorang PRIA karena seorang PRIA tau benar apa yg disebut dengan yg namanya berbakti, menghargai dan membalas budi. kalau sudah terbiasa kelak bukan hanya kepada orang tua nya saja tapi pasti juga kepada orang lain

bukan seorang PEMARAH tapi sorang PENUNTUN

agan² yg selalu marah² pada pasangan nya mirip banget kaya cewe menurut ane karena sudah jelas marah itu berasal dari perasaan bener kan? berbeda dengan seorang PRIA yg akan menjadi PENUNTUN ketika seseorang melakukan sebuah kesalahan, karena seorang PRIA lebih memilih menggunakan logika nya untuk memilah mana sih yg benar dan mana yg salah dibandingkan dengan marah² yg udah ketauan gak bakal menyelesaikan masalah, malah nambah runyam

selalu MENANGGUNG RESIKO dari PERAN nya

PERAN mereka itu apa? jelas PRIA menyadari bahwa kelak dia akan menjadi seorang IMAM yg akan memikul beban keluarga di pundaknya dengan senang hati bukan menjadi penggerutu seperti ababil yg selalu mengeluh dan seorang PRIA mau menanggung resiko tersebut tanpa merasa terbebani. sebagai contoh mungkin sebagian dari agan² pernah mendengar bahwa dosa seluruh anggota keluarga akan ditanggung oleh kepala rumah tangga nya kelak? dan seorang PRIA mau memikul dosa tersebut dengan IKHLAS. lho gak adil sist! | inilah peraturan agama gan dan tentu bersifat mutlak | trus bagaimana cara meminimalisirnya sist tita? | baca lagi nomer 2 noh

bukan cuman CERDAS PEMIKIRAN tapi juga CERDAS PSIKOLOGIS

bukan hanya CERDAS PEMIKIRAN (pintar) yg diperlukan seorang PRIA, tapi juga CERDAS PSIKOLOGIS nya, dimana mereka perlu mengontrol diri mereka ketika bersikap. ingat seorang PRIA didalam keluarga akan selalu jadi panutan bagi anggota lainnya dan gak menutup kemungkinan menjadi sosok yg dibanggakan. dan tentunya ketika mereka gagal, mereka tentu akan menjadi dianggap sebagai aib di keluarga. bukan ane ng-judge, tapi ini realita kehidupan

MAPAN

mendengar kata² MAPAN banyak diantara agan² sekalian pasti merasa emosi, dikira ane cewek matre gitu? jelas kaga lah! ane masukin MAPAN dalam daftar ini sekedar mengingatkan agan, kelak ketika agan² berkeluarga, otomatis masalah ekonomi menjadi beban agan sekalian. seorang PRIA akan menyiapkan hal ini sebelum mereka menikah. bukan bertujuan untuk menggaet pasangan yg cantik atau apalah sejenisnya, tapi agar seorang PRIA memiliki kelonggaran beban dalam mengatur keuangan keluarga. ya agan bayangin aja kalo ga siap secara finansial trus ada kebutuhan ngedadak gimana? agan sendiri kan yg repot nyari uang kesana kemari


SUDAH SAATNYA AGAN² SEKALIAN MENJADI SOSOK SEORANG PRIA KARENA KAMI MEMERLUKAN SOSOK TERSEBUT UNTUK MENJADI IMAM KAMI!

jika ada salah² ketikan dan menyinggung ane minta maaf
silahkan kritik dan saran ane tunggu banget, itulah indah nya berbagi

terimakasih agan kentsu yg uda ngebantu ane

renungkanlah: Gadis kecil penjual bunga



Seorang eksekutif muda sedang beristirahat siang di sebuah kafe terbuka. Sambil sibuk mengetik di laptopnya, saat itu seorang gadis kecil yang membawa beberapa tangkai bunga menghampirinya.
”Om beli bunga Om.”
”Tidak Dik, saya tidak butuh,” ujar eksekutif muda itu tetap sibuk dengan laptopnya.
”Satu saja Om, kan bunganya bisa untuk kekasih atau istri Om,” rayu si gadis kecil.
Setengah kesal dengan nada tinggi karena merasa terganggu keasikannya si pemuda berkata, ”Adik kecil tidak melihat Om sedang sibuk? Kapan-kapan ya kalo Om butuh Om akan beli bunga dari kamu.”
Mendengar ucapan si pemuda, gadis kecil itu pun kemudian beralih ke orang-orang yang lalu lalang di sekitar kafe itu. Setelah menyelesaikan istirahat siangnya,si pemuda segera beranjak dari kafe itu. Saat berjalan keluar ia berjumpa lagi dengan si gadis kecil penjual bunga yang kembali mendekatinya. ”Sudah selesai kerja Om, sekarang beli bunga ini dong Om, murah kok satu tangkai saja.”
Bercampur antara jengkel dan kasihan sipemuda mengeluarkan sejumlah uang dari sakunya. “Ini uang 2000 rupiah buat kamu. Om tidak mau bunganya, anggap saja ini sedekah untuk kamu,” ujar si pemuda sambil mengangsurkan uangnya kepada si gadis kecil.
Uang itu diambilnya, tetapi bukan untuk disimpan, melainkan ia berikan kepada pengemis tua yang kebetulan lewat di sekitar sana. Pemuda itu keheranan dan sedikit tersinggung.
”Kenapa uang tadi tidak kamu ambil, malah kamu berikan kepada pengemis?”
Dengan keluguannya si gadis kecil menjawab,
”Maaf Om, saya sudah berjanji dengan ibu saya bahwa saya harus menjual bunga-bunga ini dan bukan mendapatkan uang dari meminta-minta. Ibu saya selalu berpesan walaupun tidak punya uang kita tidak bolah menjadi pengemis.”
Pemuda itu tertegun, betapa ia mendapatkan pelajaran yang sangat berharga dari seorang anak kecil bahwa kerja adalah sebuah kehormatan, meski hasil tidak seberapa tetapi keringat yang menetes dari hasil kerja keras adalah sebuah kebanggaan. Si pemuda itu pun akhirnya mengeluarkan dompetnya dan membeli semua bunga-bunga itu, bukan karena kasihan, tapi karena semangat kerja dan keyakinan si anak kecil yang memberinya pelajaran berharga hari itu.

Pesan Anak dan Pesan Orang Tua

Anak: Tangan saya masih kecil. Tolong jangan mengharapkan kesempurnaan setiap kali saya merapikan tempat tidur, menggambar, atau melempar bola. Kaki saya masih pendek. Tolong perlambat agar saya bisa berjalan beriringan dengan Ayah / Bunda.
Orang Tua: Bukankah ayah menggendong kamu sedari kamu masih bayi? Tapi baiklah nak, asal kamu ingat memperlambat jalanmu ketika kami telah renta.




Anak: Mata saya belum melihat dunia seperti yang Ayah/ Bunda lihat. Tolong izinkan kami menjelajahinya secara aman. Jangan memberikan larangan yang tak perlu.
Orang Tua: Andai kamu melihat apa yang kami lihat, kau akan berharap tetap berada di rahim bundamu. Tapi baiklah nak, asalkan kau dapat menjaga pandanganmu.


Anak: Selalu akan ada saja pekerjaan di dalam rumah tangga. Saya masih kecil untuk waktu yang begitu singkat. Tolong luangkan lebih banyak waktu untuk menjelaskan dunia yang ajaib ini, dan lakukan secara tulus ikhlas.
Orang Tua: Bila waktu di dunia ini tak terbatas, tak ada tempat kami ingin habiskan kecuali bersamamu, nak. Tapi baiklah, asal kau tak bosan menjelaskan apa yang kami lupakan saat kami sudah pikun dan renta.







Anak: Perasaan saya masih halus. Tolong sensitif terhadap kebutuhan-kebutuhan kami. Jangan memarahi saya sepanjang hari. Ayah / Bunda pasti tak senang kalau dimarahi karena ingin tahu. Perlakukan saya seperti Ayah / Bunda ingin diperlakukan.
Orang Tua: Justru kami memperlakukan kamu agar kamu tak perlu tahu bagaimana buruknya kami diperlakukan. Tapi baiklah nak, asal kamu tahu bagaimana memperlakukan kami saat kami tak mampu lagi memperlakukan kamu dengan baik.




Anak: Saya adalah hadiah yang istimewa dari Tuhan. Tolong perlakukan saya sebagai harta berharga, berikan bimbingan untuk semua tindakan saya. Beri saya panduan tentang cara menjalani hidup dan mendisiplin saya dengan cara manis.
Orang Tua: Bukankah kami sudah berikan segalanya agar kamu menjadi sesuatu yang tak hanya berharga di mata kami, tapi di mata orang lain? Tapi sanggupkah kau berikan segalanya sekedar agar kami tak kesepian di hari tua?










Anak: Saya memerlukan dorongan dan pujian Ayah/Bunda untuk tumbuh. Tolong jangan cepat mencela. Ingat, Ayah/Bunda dapat mengkritik hal-hal yang saya kerjakan tanpa mencela saya.
Orang Tua: Kami ingat memuji kamu selalu di waktu kecil hanya untuk hal-hal sederhana seperti mengucap huruf dari A sampai Z, berhitung dari satu sampai sepuluh. Namun pernahkah kamu memuji kami untuk hal-hal sederhana seperti mengantarkan kamu ke sekolah, menyiapkan makan malammu, atau menemani kamu tidur di waktu malam?





Joger: Mengulik Kisah Dibalik Pabrik Kata-kata (yang pernah ke Bali pasti tau )


”Belanja gak belanja tetap Thank You!”
Itu adalah salah satu kalimat yang diproduksi dari pabrik kata-kata, Joger. Dipajang besar-besar di tokonya dan merupakan kalimat yang diproduksi paling awal oleh Joger. Kalau ke Bali, kita sudah pasti kepikiran untuk mampir ke Joger untuk membawa pulang oleh-oleh, atau sekedar menambah isi lemari karena terhibur dengan kata-kata yang tertulis di produk Joger. Tapi pernahkah terpikir kisah dibalik sukses dan nama besar Joger? Seperti apa gudang kata-kata ini melakukan perjalanannya menjadi salah satu ikon Bali?
Sang pendiri, Joseph Theodorus Wuliandi, membangun usahanya pertama kali di tahun 1980 dengan modal 500 ribu. Nama Joger sendiri adalah sebuah bentuk penghargaan untuk temannya yang bernama Gerhard Seeger—teman sekolahnya ketika di Jerman—yang telah berjasa memberi hadiah di pernikahannya, yang sekaligus menjadi modal utama usahanya, sebesar 20 ribu dollar. Joseph dan Gerhard, itulah kepanjangan dari Joger, dan sekarang Joseph sering mendapat panggilan Mr. Joger.


niih si Joseph Theodorus Wuliandi alias si Mr. Joger !!!
 Joseph juga tak menepis bahwa keusilan dan kata-kata yang kadang nyeleneh dari Joger sempat membuat beberapa pihak tersinggung. Namun Joseph hanya menanggapinya dengan santai dan mengatakan bahwa meskipun tersinggung tapi mereka membenarkan. Karena produksi utamanya adalah pabrik kata-kata, maka setiap bulannya Joger menghadirkan kata-kata baru minimal satu. Dan Joseph  tidak mengalami kesulitan sama sekali dalam mencari kalimat baru.
Baginya ide selalu bermunculan dari mana-mana, tidak perlu berpikir keras karena setiap hal yang dilihat bisa berubah jadi ide. “Malah di Joger saya lebih berani membuat istilah-istilah baru, yang akhirnya diterima,” jelas Joseph. Ketidaklazimannya dalam memasarkan produk pun membuat daya tarik Joger makin kuat, contohnya saja iklan Joger yang berbunyi: Joger jelek Bali bagus.

Selain dari produksi kata-kata lewat kaos, Joger juga menjual ide-ide lainnya dalam bentuk jam yang bergerak mundur dan VCD yang menyuarakan kemerdekaan. “Jam mundur dibuat untuk orang yang berpikiran maju, dan kreasi yang inovatif adalah dasar dari kemerdekaan. Tanpa kemerdekaan tak ada keberanian,” itu penjelasan Joseph mengenai dua produknya tersebut. Joger juga pernah menjual sandal yang mulanya ‘biasa-biasa’ saja namun menjadi tidak biasa karena strategi penjualannya.
Jadi kami hanya menjual sandal kirinya saja, dan jika beli sebelah kiri maka akan dapat bonus sandal sebelah kanan. Harganya pun kami bagi dua, masing-masing 16.500 rupiah,” dan terbukti bahwa sandal Joger laris manis bahkan sampai kewalahan ketika permintaannya meningkat.
Selain tokonya yang ada di Jalan Raya Kuta, Joger sempat membuka toko di Jalan Denpasar juga pada tahun 1983. Namun di tahun 1987, kedua tokonya yang di Jalan Denpasar ditutup walaupun memiliki potensi tinggi. Karena bagi Joseph yang terpenting bukanlah bagaimana jadi konglomerat dan membuat tokonya merajalela dimana-mana melainkan dapat memuaskan konsumen, tetap kreatif, dan konsekuen. Karena sejak tahun 1987 Joger tidak lagi profit oriented, tapi happiness oriented. Karena kalau pengusahanya senang, belum tentu konsumen senang. Tapi kalau konsumen senang sudah pasti pengusahanya senang.
Karena tak ada habisnya ide yang disalurkan Joger melalui produk-produknya membuat Joger menjadi brand kenamaan di Bali. Tokonya selalu penuh antrean, dan barangnya selalu update. Lama-lama, Joger pun menjadi alat promosi pariwisata bagi Bali, karena ke-khas-an dari brand tersebut dan hanya bisa didapatkan di Bali.
Orang-orang yang bertemu dengan Joseph seringkali menanyakan trik dan taktik bisnis apa yang diterapkan hingga Joger tidak pernah mundur, namun Joseph mengatakan bahwa Joger tidak punya taktik khusus. “Kami hanya punya sikap dan komitmen yang kami jalankan secara konsisten dan konsekuen.”


Selasa, 09 Oktober 2012

ASAL MULA NAMA BULAN KALENDER MASEHI

JANUARI

Januari Kata ini diambil dari nama dewa bangsa Roma yaitu dewa dengan dua wajah bernama Janus. Kedua wajah yang bertolak belakang, satu menatap ke depan dan lainnya menoleh ke belakang sebagai pelambang tatapan masa lalu dan pandangan ke masa datang. Janus yang akhirnya menjadi Januari sampai saat ini dijadikan bulan mawas diri sebagai pemisah tahun lalu dan tahun baru.






 FEBRUARI

Februari Berasal dari kata Latin yaitu Februa, suatu istilah untuk pesta penyucian yang diselenggarakan oleh bangsa Romawi kuno pada tiap tanggal 15 Februari. Bulan ini adalah bulan yang paling sedikit jumlah harinya yakni 28 hari pada tahun biasa dan 29 hari pada tahun kabisat. Tahun kabisat datang 4 tahun sekali untuk mengimbangi kekurangan dan kelebihan akibat hitungan hari dalam setahun yang tidak bulat yaitu 365 hari 5 jam, 48 menit dan 46 detik.


 MARET

Semua bulan Maret merupakan bulan pertama dalam pertama dalam kalender yang dipakai sekarang ini (Kalender Julian). Tidak diketahui secara jelas siapa dan bagaimana sejarahnya hingga bulan tersebut berpindah ke urutan ketiga. Maret itu sendiri berasal dari kata Mars nama dewa perang bangsa Romawi kuno yang sangat terkenal karena kegarangan dan keberaniannya yang tiada tara



  APRIL

Asal nama bulan ke empat ini masih belum disepakati secara pasti. Sebahagian mengatakan bahwa April berasal dari kata Aphrodite, yang berarti dewi Cinta. Agak mendekati kebenaran jika ditilik dari asal kata adalah Aperire yang berarti membuka. Pikiran ini muncul karena orang Yunani menyebut musim semi yang dimulai bulan April dengan istilah pembukaan.


 MEI

Mei Kata Mei diperkirakan diambil dari istilah Mala Majesta, dewa musim semi. Musim semi disambut meriah dengan festival-festival oleh banyak rakyat Eropa. Gadis tercantik dan pria tertampan dipilih untuk dinobatkan menjadi raja dan ratu yang akan memimpin tari-tarian dalam festival itu. Di Inggris tradisi ini masih dilakukan tiap bulan Mei, ratu tersebut Maid Mariam dan sang raja Robin Hood.

 JUNI

Kata Juni berasal dari Juno, nama dewi Feminim yang melambangkan harkat kewanitaan yang membawa kebahagiaan keluarga. Bagi sementara kalangan, terutama masyarakat Eropa, bulan Juni dianggap bulan yang paling baik untuk melangsungkan perkimpoian. Mereka percaya bahwa kimpoi pada bulan Juni akan membawa kebahagiaan bagi pasangan pengantin dan keturunannya.







JULI

Bulan ketujuh ini pada mulanya bernama Quintilis dan aslinya terletak pada urutan kelima. Tetapi ketika Roma dikuasai oleh Mark Anthony nama bulan itu dirubah menjadi Juli, diambil dari nama Julus Caesar sebagai penghormatan kepada Kaisar Romawi yang terkenal itu. Tidak disebutkan apakah Mark Anthony juga memindahkan urutan bulan seperti diatas itu.







AGUSTUS

Agustus. Seperti halnya bulan ketujuh, bulan kedelapan ini berasal dari nama Kaisar Romawi; Agustus, bahkan dia sendiri pula menempatkan namanya itu dalam kalender tersebut. Untuk kekuasaannya dia merobah jumlah hari, mengurangi jumlah hari pada bulan Februari, lalu menambahkannya pada bulan kedelapan itu. Itu sebabnya bulan Februari menjadi bulan paling sedikit jumlah harinya.




SEPTEMBER

September berasal dari kata Septa, bahasa Latin berarti tujuh. Pada mulanya bulan Septenber memang berada pada urutan ketujuh kalender Julian. Tetapi ketika pada abad kedelapan sebelum Masehi, pembagian tahun diubah dari 10 bulan menjadi 12 bulan, tanpa merubah namanya terlebih dahulu, bulan September ditempatkan diurutan kesembilan dan berlaku sampai saat ini.

OKTOBER

Oktober. Sebagaimana halnya dengan bulan September, bulan Oktober juga mengalami nasib serupa. Namanya berasal dari kata Okto, bahasa Latin yang berarti delapan. Semula berada pada urutan kedelapan dan bergeser ke urutan sepuluh mengikuti pergeseran bulan-bulan; September, November dan Desember. Belum ada gagasan untuk memperbaiki arti kata dengan kesesuaian urutan dari nama-nama bulan tersebut.


NOVEMBER

November. Mengikuti urutan bilangan Latin, November berasal dari kata Novem yang berarti sembilan. Sebelum diadakan pembaharuan di jaman Julius Caesar, bulan November hanya mempunyai 29 hari, bukan 30 hari seperti yang dikenal dewasa ini. Orang Inggris Kuno menyebut November sebagai 'Bulan berdarah' karena musim pembataian ternak menjelang musim dingin.

DESEMBER

Desember. Baik pada zaman Romawi Kuno maupun pada zaman modern sekarang ini. Bulan Desember merupakan bulan terakhir dari penanggalan setahun. Desember berasal dari kata Decem yang berarti kesepuluh. Oleh bangsa-bangsa yang hidup di negara belahan bumi sebelah Utara, bulan Desember dikenal sebagai 'Bulan suci' karena semua negeri ditutupi oleh salju dan es yang memutih sepanjang hari.





 
 



 

Senin, 08 Oktober 2012

kamu sekalian tau DONAT???
DONAT terkenal di Indonesia dengan bentuknya yang gampang dihapalin,,,
Yups, Kue yang bolong tengahnye,,
Ini dia gambarnya yang belom pernah liat donat :


gak cuma Indonesia yang punya kue donat, tapi di belahan bumi yang lain juga punya makanan yang hampir mirip sama donat,,CEKIDOT!
1. TIM BITS

Quote:
Tim Bits adalah salah satu makanan yang populer di Kanada. Adonan, cara membuat, serta rasanya, sama persis dengan donat. Bedanya, tim bits hanya berukuran sebesar lubang donat.

2. PACZKI

Quote:
Di Polandia ada Paczki, yang merupakan kue "donat" yang diisi selai sebelum digoreng

 3. LOUKOUMADES

Quote:
Loukoumades adalah makanan yang biasa disajikan saat festival atau karnaval di Yunani. Setelah digoreng, kue ini disiram dengan sirup madu dan ditaburi gula, kacang, atau biji wijen.
4. GULAB JAMUN

Quote:
Di Indian ada Gulab Jamun, kue manis yang biasa disajikan di pesta pernikahan. Dimakan dalam keadaan hangat